Manajemen Operasi Jasa: Teori dan Aplikasi dalam Perusahaan

Manajemen Operasi Jasa
Teori dan Aplikasi dalam Perusahaan


A5, 180++ halaman 


Bab 1: Pendahuluan Manajemen Operasi Jasa

1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen Operasi Jasa

1.1.1 Definisi Manajemen Operasi Jasa

1.1.2 Ruang Lingkup Manajemen Operasi Jasa

1.1.3 Peran Manajemen Operasi dalam Industri Jasa

1.2 Perbedaan Manajemen Operasi Jasa dan Manufaktur

1.2.1 Karakteristik Operasi Jasa

1.2.2 Perbedaan Utama dengan Manufaktur

1.2.3 Studi Kasus: Perbandingan Praktis

1.3 Sejarah dan Perkembangan Manajemen Operasi Jasa

1.3.1 Evolusi Manajemen Operasi Jasa

1.3.2 Perkembangan Teknologi dalam Jasa

1.3.3 Tokoh-tokoh Penting dalam Manajemen Operasi Jasa

1.4 Tantangan dalam Manajemen Operasi Jasa

1.4.1 Identifikasi Tantangan Utama

1.4.2 Solusi untuk Mengatasi Tantangan

1.4.3 Studi Kasus: Menghadapi Tantangan dalam Jasa

1.5 Peluang dalam Manajemen Operasi Jasa

1.5.1 Peluang di Era Digital

1.5.2 Inovasi sebagai Peluang

1.5.3 Studi Kasus: Pemanfaatan Peluang dalam Jasa


Bab 2: Desain Sistem Operasi Jasa

2.1 Konsep dan Elemen Desain Sistem Operasi Jasa

2.1.1 Pengertian Desain Sistem Operasi

2.1.2 Elemen-elemen Penting dalam Desain Sistem

2.1.3 Pendekatan dalam Desain Sistem Operasi Jasa

2.2 Pendekatan dalam Mendesain Sistem Operasi Jasa

2.2.1 Pendekatan Berbasis Proses

2.2.2 Pendekatan Berbasis Pelanggan

2.2.3 Pendekatan Berbasis Teknologi

2.3 Integrasi Teknologi dalam Sistem Operasi Jasa

2.3.1 Peran Teknologi dalam Operasi Jasa

2.3.2 Sistem Informasi dalam Operasi Jasa

2.3.3 Studi Kasus: Implementasi Teknologi dalam Jasa

2.4 Studi Kasus: Desain Sistem Operasi di Perusahaan Jasa Terkemuka

2.4.1 Analisis Kasus Perusahaan A

2.4.2 Analisis Kasus Perusahaan B

2.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

2.5 Evaluasi dan Perbaikan Sistem Operasi Jasa

2.5.1 Metode Evaluasi Sistem Operasi

2.5.2 Teknik Perbaikan Berkelanjutan

2.5.3 Implementasi Perbaikan Sistem Operasi


Bab 3: Strategi Operasi Jasa

3.1 Formulasi Strategi Operasi Jasa

3.1.1 Pengertian dan Pentingnya Strategi Operasi

3.1.2 Langkah-langkah Formulasi Strategi

3.1.3 Alat dan Metode Formulasi Strategi

3.2 Implementasi Strategi Operasi Jasa

3.2.1 Tantangan Implementasi

3.2.2 Teknik-teknik Implementasi

3.2.3 Studi Kasus: Implementasi Strategi di Perusahaan Jasa

3.3 Diferensiasi dan Keunggulan Kompetitif dalam Jasa

3.3.1 Konsep Diferensiasi dalam Jasa

3.3.2 Strategi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

3.3.3 Studi Kasus: Keunggulan Kompetitif di Industri Jasa

3.4 Manajemen Kapasitas dan Permintaan dalam Jasa

3.4.1 Pengertian Manajemen Kapasitas

3.4.2 Teknik Manajemen Kapasitas

3.4.3 Manajemen Permintaan dalam Jasa

3.5 Studi Kasus: Strategi Operasi di Sektor Jasa

3.5.1 Analisis Kasus Perusahaan C

3.5.2 Analisis Kasus Perusahaan D

3.5.3 Pembelajaran dari Studi Kasus


Bab 4: Pengukuran Kinerja Operasi Jasa

4.1 Indikator Kinerja Utama (KPI) dalam Jasa

4.1.1 Pengertian KPI

4.1.2 Jenis-jenis KPI dalam Jasa

4.1.3 Penggunaan KPI untuk Evaluasi Kinerja

4.2 Metode Pengukuran Kinerja Operasi

4.2.1 Metode Kuantitatif

4.2.2 Metode Kualitatif

4.2.3 Kombinasi Metode dalam Pengukuran Kinerja

4.3 Analisis dan Evaluasi Kinerja

4.3.1 Teknik Analisis Kinerja

4.3.2 Proses Evaluasi Kinerja

4.3.3 Implementasi Hasil Evaluasi

4.4 Studi Kasus: Pengukuran Kinerja di Berbagai Sektor Jasa

4.4.1 Analisis Kasus Perusahaan E

4.4.2 Analisis Kasus Perusahaan F

4.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

4.5 Implementasi Continuous Improvement dalam Jasa

4.5.1 Konsep Continuous Improvement

4.5.2 Teknik-teknik Continuous Improvement

4.5.3 Studi Kasus: Continuous Improvement di Industri Jasa


Bab 5: Penentuan Lokasi Fasilitas dalam Jasa

5.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi

5.1.1 Faktor Eksternal

5.1.2 Faktor Internal

5.1.3 Studi Kasus: Faktor-faktor Penentu Lokasi di Jasa

5.2 Metode dan Teknik Penentuan Lokasi

5.2.1 Metode Kuantitatif

5.2.2 Metode Kualitatif

5.2.3 Kombinasi Metode dalam Penentuan Lokasi

5.3 Studi Kasus: Pemilihan Lokasi Fasilitas di Industri Jasa

5.3.1 Analisis Kasus Perusahaan G

5.3.2 Analisis Kasus Perusahaan H

5.3.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

5.4 Evaluasi Efektivitas Lokasi Fasilitas

5.4.1 Metode Evaluasi Lokasi

5.4.2 Teknik Optimalisasi Lokasi

5.4.3 Studi Kasus: Evaluasi Efektivitas Lokasi

5.5 Perencanaan Lokasi dalam Jangka Panjang

5.5.1 Konsep Perencanaan Jangka Panjang

5.5.2 Teknik-teknik Perencanaan

5.5.3 Studi Kasus: Perencanaan Lokasi Jangka Panjang


Bab 6: Penentuan Tata Letak dalam Jasa

6.1 Konsep dan Prinsip Tata Letak

6.1.1 Pengertian Tata Letak

6.1.2 Prinsip-prinsip Tata Letak

6.1.3 Studi Kasus: Konsep Tata Letak dalam Jasa

6.2 Jenis-jenis Tata Letak dalam Jasa

6.2.1 Tata Letak Berdasarkan Fungsi

6.2.2 Tata Letak Berdasarkan Produk

6.2.3 Tata Letak Berdasarkan Proses

6.3 Metode Perancangan Tata Letak

6.3.1 Metode Kuantitatif

6.3.2 Metode Kualitatif

6.3.3 Kombinasi Metode dalam Perancangan Tata Letak

6.4 Studi Kasus: Implementasi Tata Letak di Perusahaan Jasa

6.4.1 Analisis Kasus Perusahaan I

6.4.2 Analisis Kasus Perusahaan J

6.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

6.5 Evaluasi dan Optimalisasi Tata Letak

6.5.1 Teknik Evaluasi Tata Letak

6.5.2 Proses Optimalisasi Tata Letak

6.5.3 Studi Kasus: Optimalisasi Tata Letak dalam Jasa


Bab 7: Manajemen Antrian dalam Operasi Jasa

7.1 Teori dan Model Antrian

7.1.1 Pengertian Antrian

7.1.2 Model-model Antrian

7.1.3 Studi Kasus: Penerapan Teori Antrian dalam Jasa

7.2 Penerapan Teori Antrian dalam Jasa

7.2.1 Teknik-teknik Manajemen Antrian

7.2.2 Studi Kasus: Implementasi Model Antrian

7.2.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

7.3 Teknik Manajemen Antrian untuk Meningkatkan Efisiensi

7.3.1 Teknik Manajemen Waktu Tunggu

7.3.2 Teknik Manajemen Layanan

7.3.3 Studi Kasus: Meningkatkan Efisiensi dengan Manajemen Antrian

7.4 Studi Kasus: Manajemen Antrian di Layanan Publik dan Swasta

7.4.1 Analisis Kasus Perusahaan K

7.4.2 Analisis Kasus Perusahaan L

7.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

7.5 Solusi Teknologi untuk Manajemen Antrian

7.5.1 Peran Teknologi dalam Manajemen Antrian

7.5.2 Implementasi Solusi Teknologi

7.5.3 Studi Kasus: Teknologi dalam Manajemen Antrian


Bab 8: Perencanaan Sumber Daya dalam Jasa

8.1 Konsep Perencanaan Sumber Daya

8.1.1 Pengertian Perencanaan Sumber Daya

8.1.2 Tujuan dan Manfaat Perencanaan

8.1.3 Studi Kasus: Konsep Perencanaan Sumber Daya dalam Jasa

8.2 Teknik dan Metode Perencanaan Sumber Daya

8.2.1 Metode Kuantitatif

8.2.2 Metode Kualitatif

8.2.3 Kombinasi Metode dalam Perencanaan Sumber Daya

8.3 Integrasi Perencanaan Sumber Daya dengan Sistem Operasi

8.3.1 Konsep Integrasi

8.3.2 Teknik-teknik Integrasi

8.3.3 Studi Kasus: Implementasi Integrasi dalam Jasa

8.4 Studi Kasus: Perencanaan Sumber Daya di Industri Jasa

8.4.1 Analisis Kasus Perusahaan M

8.4.2 Analisis Kasus Perusahaan N

8.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

8.5 Tantangan dan Solusi dalam Perencanaan Sumber Daya

8.5.1 Identifikasi Tantangan Utama

8.5.2 Teknik Mengatasi Tantangan

8.5.3 Studi Kasus: Solusi dalam Perencanaan Sumber Daya


Bab 9: Manajemen Sumber Daya dalam Operasi Jasa

9.1 Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Jasa

9.1.1 Peran SDM dalam Operasi Jasa

9.1.2 Teknik Pengelolaan SDM

9.1.3 Studi Kasus: Manajemen SDM dalam Jasa

9.2 Pengelolaan Sumber Daya Fisik dan Teknologi

9.2.1 Peran Sumber Daya Fisik

9.2.2 Teknik Pengelolaan Sumber Daya Fisik

9.2.3 Studi Kasus: Manajemen Sumber Daya Fisik dan Teknologi

9.3 Pengelolaan Sumber Daya Keuangan dalam Jasa

9.3.1 Peran Keuangan dalam Operasi Jasa

9.3.2 Teknik Pengelolaan Keuangan

9.3.3 Studi Kasus: Manajemen Keuangan dalam Jasa

9.4 Studi Kasus: Manajemen Sumber Daya di Perusahaan Jasa

9.4.1 Analisis Kasus Perusahaan O

9.4.2 Analisis Kasus Perusahaan P

9.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

9.5 Strategi Efektif dalam Pengelolaan Sumber Daya

9.5.1 Teknik-teknik Strategi Efektif

9.5.2 Studi Kasus: Implementasi Strategi Efektif

9.5.3 Evaluasi dan Peningkatan Strategi


Bab 10: Inovasi dalam Manajemen Operasi Jasa

10.1 Pentingnya Inovasi dalam Jasa

10.1.1 Definisi Inovasi dalam Jasa

10.1.2 Manfaat Inovasi bagi Perusahaan Jasa

10.1.3 Studi Kasus: Inovasi Sukses di Industri Jasa

10.2 Teknik dan Strategi Inovasi

10.2.1 Teknik Inovasi Proses

10.2.2 Teknik Inovasi Produk

10.2.3 Studi Kasus: Implementasi Teknik Inovasi

10.3 Studi Kasus: Inovasi Sukses di Sektor Jasa

10.3.1 Analisis Kasus Perusahaan Q

10.3.2 Analisis Kasus Perusahaan R

10.3.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

10.4 Pengelolaan Proses Inovasi

10.4.1 Langkah-langkah Pengelolaan Inovasi

10.4.2 Teknik-teknik Pengelolaan Proses

10.4.3 Studi Kasus: Pengelolaan Inovasi di Perusahaan Jasa

10.5 Tantangan dan Peluang Inovasi dalam Jasa

10.5.1 Identifikasi Tantangan Utama

10.5.2 Solusi untuk Mengatasi Tantangan

10.5.3 Peluang Inovasi di Masa Depan


Bab 11: Manajemen Kualitas dalam Jasa

11.1 Konsep dan Prinsip Manajemen Kualitas

11.1.1 Definisi Kualitas dalam Jasa

11.1.2 Prinsip-prinsip Manajemen Kualitas

11.1.3 Studi Kasus: Implementasi Konsep Kualitas

11.2 Teknik dan Alat Manajemen Kualitas dalam Jasa

11.2.1 Teknik Pengukuran Kualitas

11.2.2 Alat-alat Manajemen Kualitas

11.2.3 Studi Kasus: Implementasi Teknik dan Alat

11.3 Studi Kasus: Implementasi Manajemen Kualitas di Jasa

11.3.1 Analisis Kasus Perusahaan S

11.3.2 Analisis Kasus Perusahaan T

11.3.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

11.4 Pengukuran dan Evaluasi Kualitas Jasa

11.4.1 Teknik Pengukuran Kualitas

11.4.2 Proses Evaluasi Kualitas

11.4.3 Studi Kasus: Pengukuran dan Evaluasi Kualitas

11.5 Continuous Improvement dalam Manajemen Kualitas Jasa

11.5.1 Konsep Continuous Improvement

11.5.2 Teknik-teknik Continuous Improvement

11.5.3 Studi Kasus: Continuous Improvement di Industri Jasa


Bab 12: Tren dan Masa Depan Manajemen Operasi Jasa

12.1 Tren Terbaru dalam Manajemen Operasi Jasa

12.1.1 Identifikasi Tren Terkini

12.1.2 Pengaruh Tren Terhadap Industri Jasa

12.1.3 Studi Kasus: Implementasi Tren Terkini

12.2 Pengaruh Teknologi dan Digitalisasi

12.2.1 Peran Teknologi dalam Masa Depan Jasa

12.2.2 Digitalisasi dalam Operasi Jasa

12.2.3 Studi Kasus: Teknologi dan Digitalisasi di Industri Jasa

12.3 Masa Depan Manajemen Operasi Jasa

12.3.1 Prediksi Masa Depan

12.3.2 Tantangan dan Peluang di Masa Depan

12.3.3 Studi Kasus: Persiapan untuk Masa Depan

12.4 Studi Kasus: Tren Masa Depan di Industri Jasa

12.4.1 Analisis Kasus Perusahaan U

12.4.2 Analisis Kasus Perusahaan V

12.4.3 Pembelajaran dari Studi Kasus

12.5 Persiapan untuk Masa Depan dalam Manajemen Operasi Jasa

12.5.1 Teknik-teknik Persiapan

12.5.2 Implementasi Persiapan

12.5.3 Studi Kasus: Persiapan untuk Masa Depan